|
|
|
|
Utusan MALNU Tiba di KairoSetelah ditunggu-tunggu sekian lama, akhirnya duta MALNU tiba di Kairo, Sabtu 21 Februari lalu. Selain membawa kabar sehat wal-afiat dari perjalanan 19 jam dari Jakarta itu, para santri juga membawa pesan dari mudir 'aam, KH TB Maani Rusydi.
Hari Sabtu (21/2) beberapa hari yang lalu merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi anggota MALNU Cabang Kairo, Mesir. Sebab setelah sekian lama kabar kedatangan calon mahasiswa/i Al-Azhar dari utusan MALNU itu tersendat-sendat sekian lama, tanpa ada kabar pasti. Namun, alhamdulillah harapan para alumnus tercapai sudah, setelah berhasil menyambut kedatangan mereka hari Sabtu siang, pukul 11 (waktu setempat) di Cairo International Airport.[] Kairo, Tuesday, 24 February 2004
Sekilas Tentang MALNUMALNU yang bersistem modern lahir; tumbuh dan berkembang sesuai dengan laju informasi. Dia lahir dalam kancah pergolakan intelektual dan idealisme. Tidak hanya sekedar hadir melainkan juga berpartisipasi sebagai penggerak sesuai dengan seruan ilahi dan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam kiprah kesehariannya yang berpijak pada rasa optimisme rasional, MALNU selaku mediator utama antara ilmu dan amal (ilmu amaliah dan amal ilmiah) berupaya menciptakan produk yang dinamis dan progresif. Akan tetapi jauh daripada itu, MALNU merupakan madrasah sekaligus pondok pesantren universal, untuk dan milik siapa saja yang terketuk hatinya demi perjuangan suci yang diridhoi Allah swt. Keseimbangan antara seluruh aspek demi terwujudnya keserasian menyeluruh dalam hidup dan kehidupan untuk mencapai keselamatan dunia dan akherat, adalah cita-cita kita bersama. Dalam hal ini manusia sebagai faktor yang sangat menentukan meski terkoordinasi seoptimal mungkin, agar terkendali dengan baik. Insya Allah, atas usaha maksimal disertai izin Allah swt. MALNU sejak lahirnya pada 1916 terus bergerak melestarikan program pencerdasan bangsa, dimana dalam waktu sekarang ini sudah dirasakan perkembangan dan keberadaannya dalam masyarakat luas. Hal ini tentu berkat kerjasama dan dukungan para cendekiawan, pihak terkait dan multi peran seluruh umat Islam yang merasa terpanggil untuk bertanggungjawab atas kemajuan generasi penerus yang paripurna.[]
Sampai saat ini, Anda termasuk pengunjung ke:
Information
|
KISAH TELADAN
Sepenggal kalimat tentang MALNU, klik di sini |
|
Send mail to
religiusta@softhome.net with
questions or comments about this web site.
|
